Carica, Buah Khas Dataran Tinggi Dieng

Ditulis Oleh admin

November 10, 2022

Carica termasuk jenis papaya yang hanya hidup di Dataran Tinggi Dieng dan buah ini juga sudah menjadi Mascot Dieng.  Carica memiliki nama latin Carica Pubescens dan masuk dalam golongan famili Pepaya. Hanya saja, bertolak belakang dengan Pepaya yang biasa hidup di tempat panas, Carica hanya bisa tumbuh ditempat tinggi dengan suhu udara relatif sangat dingin seperti di Dataran Tinggi Dieng.

Buah carica mampu mengundang ribuan wisatawan yang berkunjung ke Dieng untuk sekedar mencicipi segarnya daging buah carica dan keharuman rasanya. Saking potensialnya carica, buah ini menjadi komoditas rebutan antara Banjarnegara dan Wonosobo. Sebagai informasi, ladang terbesar carica berada di wilayah kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, sedangkan pengolah dan penjual hasil olahannya didominasi oleh masyarakat Kabupaten Wonosobo.

Para pendatang sering menyebut carica sebagai papaya kerdil karena ukurannya yang sangat mungil paking besar sekepal tangan orang dewasa. Betuk dan rasa originalnya pun unik. Papaya kerdil carica yang berbentuk belimbing dan selalu bergelantungan di batangnya semakin mengundang rasa penasaran para wisatawan untuk memetik si buah antik ini.

Buahnya yang begitu mulus, berwarna kuning saat mau di panen dan berbau harum terbayang sudah segarnya rasa si buah carica. Tapi jangan terlalu terburu mencicipi si papaya kerdil yang belum di olah menjadi jajanan khas. Meskipun bentuknya mulus seperti belimbing dan baunya harum, carica juga mempunyai getah jika tertempel di bibir akan menimbulkan rasa gatal. Jadi sebelum memcicipi buah asam ini harus di cuci terlebih dahulu dengan air hangat baru si buah carica kerdil asli Dieng Plateau ini siap di santap.

Buah Carica sebenarnya bukan asli Indonesia. Buah itu pertama kali dibawa oleh penjajah Belanda pada masa Perang Dunia II dari dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. Penjajah Belanda pada waktu itu memilih Dieng untuk uji coba karena buah itu hanya bisa beradaptasi di daerah yang memiliki ketinggian 1.500-2.000 mdpl.
Dari sejumlah daerah yang memiliki kriteria tersebut, hanya Dieng dan Bedugul Bali yang menjadi tempat buah itu bisa tumbuh subur. Di Bali sendiri, buah itu diberi nama Gedang Memedi. Hanya saja di Bali buah itu kurang dibudidayakan.

KHASIAT BUAH CARICA

Buah Carica selain memiliki rasa yang enak, segar dan unik, carica juga mengandung kalsium, vitamin A, vitamin B komplek, vitamin C dan vitamin E. ternyata, selain itu Carica juga memiliki khasiat lain seperti kemampuannya membantu memperlancar pencernaan makanan.

Carica  banyak mengandung enzim  Papain, yaitu enzim yang berfungsi mempercepat proses pencernaan Protein. Enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri, itulah kenapa meski kandungan Protein dalam buah Carica tidak terlalu tinggi (4-6 gr) namun hampir selurunya dapat diserap oleh tubuh dan sangat berpengaruh pada produksi hormon pertumbuhan manusia.
Bahkan penelitian baru-baru ini menunjukan kandungan Arginin pada buah carica dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker Payudara.

Di Dataran Tingi Dieng, pohon Carica berbuah sepanjang tahun. Namun puncaknya adalah pada Maret-April, karena pada saat itu puluhan buah Carica yang berukuran sekepalan tangan berbuah berdesakan di batang pohon.

Pohon itu pula mudah dijumpai hampir di seluruh wilayah dataran tinggi Dieng terutama Desa Karangtengah, Pekasiran, desa Pawuhan, Desa Dieng Kulon, Desa Pasurenan yang masuk wilayah Kecamatan Batur Banjarnegara, desa Condongcampur dan Desa Gembol yang masuk di wilayah Kecamatan Pejawan Banjarnegara, bisa ditemukan  di ladang-ladang lereng bukit, pekarangan rumah penduduk, dan kebun yang ada di sana. Kebanyakan dari Carica itu kemudian diolah oleh penduduk sekitar menjadi produk-produk kuliner baru seperti selai, jus, dan manisan.

Perlu diketahui, pengolah buah carica menjadi manisan adalah masyarakat Kabupaten Wonosobo, dan kemudian pada perjalanan waktu, manisan Carica menjadi maskot Kota Wonosobo.  Rasa manisnya rata dari ujung ke ujung lidah.

[supsystic-social-sharing id='1']

Berita Terkait……

Soto Krandegan Asli Banjarnegara

Soto Krandegan Asli Banjarnegara

Masyarakat luar Banjarnegara mungkin masih jarang yang tahu soto Krandegan. Soto Banjarnegara atau yang lebih dikenal...

3 Komentar

  1. Endang

    Syafida Carica adalah manisan carica dalam sirup yg dibuat dari buah carica yg di Indonesia hanya tumbuh di Dataran Tinggi Dieng , Banjarnegara, Jawa Tengah. Syafida Carica terbuat dari :
    – Buah Carica Pilihan
    – 100% Gula Asli (tanpa pemanis buatan).
    – Menggunakan air mineral mrica yg mempunyai TDS (Jumlah Total Larutan Padat dlm air yg kita konsumsi ) sekitar 9-22 PPM (Soft Water) yg baik u kesehatan
    – Menggunakan metode pasteurisasi sempurna agar awet lama (tidak dg menggunakan benzoat/pengawet yg banyak)
    – Bergaransi ( Bila produk rusak sblm masa kadaluwarsa habis/tidak jatuh) akan diganti

    Selain rasanya yg enak,segar, unik dan ngangenin…
    Buah carica juga mengandung gizi yg tinggi yakni Vitamin A, Vitamin B Komplek, Vitamin C, Vitamin E & Enzim lainnya yg bermanfaat bagi tubuh.

    Saran penyajian :
    Bisa diminum langsung atau dicampur dengan komponen lainnya untuk dibuat es buah/ es campur.
    Disajikan dingin lebih nikmat

    Sudah bersertifikat
    BPOM RI MD 817711001653 HALAL( NO LPPOM MUI 15120077881021 )

    #SyafidaCarica jg tersedia dlm kemasan Dus isi 4 cup, 6 cup dan 12 cup @125 ml

    Balas
    • Admin Bidang Pemasaran

      Terima kasih atas informasinya. Sukses selalu untuk Carica Syafida!

      Balas
    • Admin Bidang Pemasaran

      informatif sekali. terima kasih.

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *