Desa Pesangkalan berada di Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara. Desa yang hanya berjarak kurang lebih 30 menit dari pusat kota ini memiliki beragam potensi baik budaya, potensi wisata alam maupun hasil pertanian berupa kopi.
Salah satu potensi budaya di desa Pesangkalan ini adalah Budaya Sowan Ngalas, yaitu rangkaian budaya menyucikan benda pusaka desa di bawah air terjun atau curug Pletuk.
Beberapa destinasi wisata yang ada di desa Pesangkalan dan wajib dikunjungi antara lain :
1. CURUG PLETUK (Pletuk Waterfall)
Salah satu destinasi kebanggaan masyarakat desa Pesangkalan karena memiliki pemandangan nan eksotis serta air terjun yang jernih dan debit air yang stabil serta memiliki ketinggian 120 Meter.
Curug pletuk sering disebut sebagai “surga tersembunyi selatan banjarnegara†oleh kebanyakan turis lokal yang berkunjung, jarak curug pletuk dari pusat kota banjarnegara +- 14 km dengan kondisi jalan yang beraspal dan alam hijau yang menemani sepanjang perjalanan.
2. WATU DESEL (Desel Stone)
Merupakan bentang alam dengan struktur bebatuan yang menjulang tinggi bak puncak mount everest, Watu Desel diprediksi akan menjadi destinasi favorit para petualangan yang rindu akan kemegahan bentang alam Desa Pesangkalan. Konon cerita Watu Desel merupakan tempat persembunyian peradaban hindu untuk menghindari peperangan yang terjadi pada saat itu, letak Watu Desel sendiri +- 200m dari jalan Desa Pesangkalan menuju destinasi wisata curug pletuk.
3. CURUG MUNCAR (Muncar Waterfall)
Curug Muncar memiliki bentang alam yang tidak jauh berbeda dengan curug pletuk yaitu pemandangan yang eksotis, memiliki ketinggian sekitar 140 meter dengan tebing bebatuan yang luas di samping air terjun. Lokasi sekitar curug muncar sangat cocok untuk dijadikan sebagai panjat tebing, serta area tracking yang mengasyikan. Pengunjung biasanya melakukan perjalanan dari Dusun 1 Jatisari Desa Pesangkalan untuk menuju ke area Curug Muncar.
4. PETILASAN KYAI PUTIH
Salah satu wisata religi yang ada di Desa Pesangkalan, petilasan kyai putih disematkan karena pada jaman dulu masyarakat desa pesangkalan melihat tokoh sunan kalijaga itu putih atau menghilang, pada aslinya sunan kalijaga lah yang menempati petilasan ini, keampuhan petilasan kyai putih ini pernah terjadi pada saat gunung midangan longsor dan hanya makam ini yang tidak terkena dampaknya. Banyak orang yang sering melakukan ziarah kubur dengan tujuan agar doa-doa mereka segera disampaikan kepada Alloh swt.
5. KEBON KOPI (Coffee Garden)
Kopi merupakan salah satu urat nadi pertanian masyarakat Desa Pesangkalan yang terletak di kisaran ketinggian 800mdpl sebagai tempat ideal untuk tanaman kopi robusta yang khas dengan ketegasan rasanya.
Wisatawan dapat mempelajari berbagai hal tentang budidaya tanaman kopi secara langsung di kebun dengan para petani dan panduan langsung dari pengelola kopi robusta pesangkalan yang sudah sangat mendalami tentang kopi robusta pesangkalan. Wisatawan juga bisa belajar proses pengolahan hasil panen yang dipetik dari kebun hingga siap untuk dihidangkan.
0 Komentar