Warga Wanayasa patut berbangga atas terselenggaranya event “Kuduran Budaya Tahun 2023” pada hari Sabtu (23/09/2023) hingga Minggu (24/09/2023) kemarin. Kuduran Budaya merupakan festival yang diselenggarakan sebagai bentuk syukur memperingati HUT Republik Indonesia, HUT Banjarnegara, dan HUT Kecamatan Wanayasa. 

Festival Kuduran Budaya tahun ini yang diawali dengan kegiatan memanen-cabut (mbedul) umbi singkong (tela) diselenggarakan di Desa Wanayasa, tepatnya di Lapangan Desa Wanayasa setelah di tahun-tahun sebelumnya sempat dilakukan di Desa Dawuhan dan Desa Tempuran. Ondol sebagai jajanan desa ingin dimaknai dan dilekati dengan nilai-nilai positif oleh kelompok Seniman Muda Wanayasa (Sendawa). Mereka juga yang menggagas dan mengadakan festival seni budaya lokal ini. 

Acara utama Kuduran Budaya adalah Bentang Ondol 1.000 meter.  Ondol ditusuk dengan bilah bambu yang setiap tusuknya berisi 17 ondol. Menurut Panitia Kudura Budaya hal tersebut bermakna terdapat 17 desa di Kecamatan Wanayasa dan 17 rakaat sholat dalam sehari. Ondol adalah jajanan bulat sebesar bakso terbuat dari singkong dan rasanya asin gurih. Biasa disajikan atau dijual dengan ditusuk seperti sate.  Ondol ini menjadi makanan khas di Wanayasa dan Banjarnegara pada umumnya.

Selain bentang Ondol 1.000 meter, Kuduran Budaya juga diramaikan dengan berbagai kegiatan yakni Wedding Vaganza, Peragaan Busana Pengantin, penampilan Musik, Lomba Mewarnai, Sedekah Nada, dan Seribu Plendunan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, (23/09/2023) dan kegiatan mBedul Tela, Goreng Ondol, Arak Ondol, Bentang Ondol Sewu Meter, dan Tumpengan yang berlangsung di hari Minggu (24/09/2023). (Phadma/Fajar/Vivien)