Di Banjarnegara, Jawa Tengah, kegiatan alam bebas berkembang pesat. Sekretariat Bersama Pencinta Alam Banjarnegara (SEKBER PAB) menjadi wadah pusat komunikasi dan koordinasi bagi Organisasi Pecinta Alam (OPA) umum, siswa pencinta alam ataupun mahasiswa pencinta alam.

Dengan semangat menjaga kelestarian lingkungan, SEKBER PAB mengembangkan karakter generasi muda melalui kegiatan kepencintaalaman. Mereka fokus pada konservasi, ilmu pengetahuan, olahraga, dan penguatan karakter.

Tatar Medan Alam (TMA) Pecinta Alam ke-II yang dilaksanakan pada tanggal 26-29 Desember 2024 bertempat di Desa Kendaga Kab. Banjarnegara, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh SEKBER PAB dalam mengembangkan SDM maupun menjaga SDAnya, pelatihan dengan jumlah peserta 81 orang siswa pencinta alam dan mahasiswa pencinta alam dari Banjarnegara dan luar kota yang dibagi dalam keilmuan pada 3 divisi diantaranya

1. Gunung Hutan yang dilaksanakan di kawasan hutan Gunung Pawinihan Desa Kendaga Kab. Banjarnegara dengan pemateri “Djukardi Adriana” atau yang biasa disebut dengan Kang Bongkeng yang bergabung dalam perhimpunan rimba dan pendaki gunung WANADRI pada tahun 1973 dan orang yang pertama kali melakukan ekspedisi alpen
2. Arus deras dilaksanakan di sungai serayu Kab. Banjarnegara dengan pemateri “Lodewijk Rainier Korua” atau yang biasa disebut kang Lody, orang yang pertama kali mendirikan rafting bernama arus liar
3. Panjat tebing dilaksanakan di Gunung Lawe Desa Kendaga Kab. Banjarnegara dengan pemateri “Tedi Ixdiana” yang menjadi hobinya dalam dinia pemanjatan dari tahun 1988 dan mendirikan vertical rescue Indonesia

Pada hari pertama di tanggal 26 Desember 2024 di sore hari tepatnya setelah peserta daftar ulang seluruh peserta mendapatkan materi pertolongan pertama serta dilanjutkan dengan cara penanganan pada penyakit yang biasa di gunung atau yang biasa disebut dengan penyakit gunung dan dilanjut oleh instruktur dalam setiap divisinya mereka diberikan materi tersebut untuk bekal dalam berkegiatan di alam bebas dan bisa memberikan kesadaran untuk bisa memanajemen dalam berkegiatan

Selanjutnya dihari kedua dan ketiga peserta menuju tempat latihannya masing masing untuk menerapkan materi yang telah diberikan dari instrukturnya masing masing, adapun kegiatan tambahan dimalam hari yaitu Forum Kenduri Serayu, yang membahas tentang algoritma pecinta alam dan berdiskusi terkait pelestarian lingkungan serta perlindungan ekosistem.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepedulian terhadap lingkungan yang terfokus pada kelestarian Lutung dan menjaga sumber mata air dengan melakukan penanaman pohon. Peserta dapat mengeksplorasi potensi tempat wisata dan tempat berolahraga di Banjarnegara, merawat sumber daya alam dan menjalin silaturahmi. Kegiatan ini juga disupport oleh pemerintah desa, kecamatan maupun dinas daerah dalam pelaksanaannya

Melalui kegiatan ini, SEKBER PAB berkontribusi pada pengembangan kesadaran lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. Mereka membuktikan pentingnya menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang. (Sudaryo/Fajar)