Desa Wisata Dawuhan

Ditulis Oleh admin

November 25, 2022

Banjarnegara memiliki sederet pesona wisata dengan keindahan alamnya yang unik dan eksotis. Hampir sebagian besar wilayah Banjarnegara ini didominasi zona perbukitan dan pegunungan tua. Pesona keindahannya pun mensaratkan adanya kerentanan yang mendorong warga masyarakatnya hidup berdampingan dan harmonis dengan kondisi yang ada. Upaya ketangguhan dan kreatifitas cara pandang ini dapat kita jumpai di Desa Wisata Dawuhan, yang letaknya tidak begitu jauh dari Wisata Dieng. 

Desa Wisata Dawuhan ini berada di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah Indonesia. Desa yang berada di ketinggian 800-1000 meter di atas permukaan laut ini, dibatasi dengan Kali Penaraban dan terletak di bawah lereng 3 gunung, Gunung Gajah, Gunung Wangi, dan Gunung Kendil. Luas wilayah desa ini sebesar 192,063 hektar dengan jumlah populasi penduduk 2.156 jiwa. Lahan garapan desa ini cukup subur. Sumber daya air cukup melimpah di desa ini.

Bermula dari kajian risiko partisipatif, para pemuda desa ini menemukan bahwasanya eksotisme pemandangan Kali Penaraban bisa dijadikan potensi ekonomi. Sehingga wahana yang pertama kali lahir adalah Wahana Arung Jeram Tubing Sungai Penaraban. Seiring berjalannya waktu, area ini juga berubah menjadi rest area, dimana rest area ini sesungguhnya juga merupakan lokasi teraman dari kerentanan yang berasal dari Gunung Wangi.

Selain itu, sejak tahun 2014 lereng gunung wangi tersebut banyak ditanami Pohon Kopi Arabika yang menjadi salah satu produk unggulan desa Dawuhan dan uniknya 10 % hasil panen kopi ini juga telah diamanahkan menjadi kas kebencanaan desa. Hal tersebut terbukti efektif berhasil mencegah terjadinya tanah longsor dan membuat perekonomian warga menjadi meningkat.

Pada pengembangannya, di lokasi rest area ini kemudian diselenggarakan daya tarik wisata pendukung secara swadaya, mulai dari kolam terapi ikan, camping ground, arena outbond sampai pelayanan Homestay yang mengandalkan rumah-rumah warga. Dan sebagai siasat bertahan dari dampak pandemi, lahirlah daya tarik wisata baru yaitu Pasar Rengrang.

Pasar Rengrang adalah pasar unik yang menyajikan makanan khas jawa dengan konsep Jadul (zaman dulu) dan para pegunjung jika akan membeli jajanan di sini harus memakai uang koin yang terbuat dari kayu senilai Rp. 2000 dan bisa menukarkannya diloket yang sudah disediakan

Makanan yang disajikan di Pasar Rengrang ini adalah aneka macam jajanan tempo dulu yang sudah tidak keluar dan sangat langka di masa kini, dan karena memang konsepnya dari alam kembali ke alam maka semua makanan yang ada disini adalah berbasis tradisional alamiah. Mulai dari sego jagung, leye, gudeg, pecel, getuk, bubur srintil, Klepon dan banyak lagi lainnya. Tidak hanya, di Pasar Rengrang ini disediakan juga aneka Kopi giling asli dari petani Dawuhan dengan harga yang terjangkau.

Di sisi lain, adanya rest area dan pasar rengrang kemudian juga membidani lahirnya Komunitas Pelestari Sungai Penaraban, yang berupaya menjadi kelest

arian sungai penaraban ini dengan kegiatan bersih-bersih sungai, arung jeram tubing, outbond dan penyelenggaraan sanggar resiliensi. Sebuah sanggar yang menyajikan paket-paket edukasi ketangguhan, ekonomi kreatif warga dan kelestarian lingkungan.

Sebagai informasi, pada tanggal 14 November 2022 yang lalu, Desa Wisata Dawuhan menjadi perwakilan Kabupaten Banjarnegara masuk dalam 10 besar Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2022.

 

 

KUNJUNGI DESA WISATA DAWUHAN DI SINI

[supsystic-social-sharing id='1']

Berita Terkait……

Kampung Gagot

Kampung Gagot

Kabupaten Banjarnegara mempunyai destinasi wisata yang menarik untuk liburan akhir pekan bersama keluarga. Inilah...

Desa Wisata Depok

Desa Wisata Depok

Desa Wisata Depok adalah Desa Wisata yang berada di Kecamatan Bawang dan berpotensi besar terhadap kemajuan wisata di...

Desa Wisata Kasmaran

Desa Wisata Kasmaran

Desa Kasmaran adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah....

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *