Festival Lodra Jaya Desa Wisata Winong

Ditulis Oleh admin

Oktober 10, 2022

Festival Lodra Jaya merupakan kegiatan masyarakat desa Winong Kecamatan Bawang yang diawali dengan kegiatan bersih desa dan ziarah makam, dimana bertujuan untuk membangun semangat berbudaya, meningkatkan kecintaan warga Winong terhadap tanah leluhur dan mengenang jasa tokoh pendiri desa, Lodra Jaya.

Lodra Jaya sendiri merupakan salah satu prajurit Pangeran Diponegoro yang dipercaya sebagai pendiri Desa Winong, dan oleh masyarakat setempat pada masa itu diangkat menjadi Lurah pertama.

Sebagai ungkapan kegembiraan dan rasa syukur masyarakat Desa Winong sangat antusias untuk mengikuti festival Lodra Jaya yang bertema hasil bumi dengan penampilan beragam Tumpeng hias, Gunungan palawija, sayur dan buah bahkan berbagai duplikasi alat pertanian dan rumah tangga seperti pengangson lodhong (alat mengambil air dari bambu) jaman dahulu.

Rangkaian gelaran Festival Lodra Jaya diawali dengan kegiatan bersih desa dan ziarah makam. Selanjutnya kegiatan terbagi di masing-masing RT dimana warganya membuat kreasi dari bahan-bahan alam, seperti patung dari jerami, sabut kelapa dan batang pohong pisang.

Kirab berlanjut dengan pagelaran seni budaya dan dua macam ruwatan. Ruwat bumi dan Ruwat Sukerta. Malam harinya diadakan pentas musik Kidung Dewi Sri dan Cahaya Festival, dimana pada sesi ini seribu balon yang didalamnya sudah dipasang lampu LED akan diterbangkan secara bersamaan.

Penyelenggaraan ruwat bumi sekaligus Ketua Pokdarwis Dewi Sri, Suprihanto, mengatakan bahwa acara ini mempunyai makna syukur masyarakat akan sumber daya alam yang ada di desa Winong, sedangkan penyelenggaraan ruwat sukerta dikandung maksud sebagai bentuk syukur warga akan sumber daya manusianya.

“Ruwat sukerta adalah ritual pembersihan diri dari sukerta atau kesialan,” ujarnya

Orang jawa memiliki keyakinan ada kesialan atau sukerta yang dibawa sejak lahir seperti pada anak kedhana kedhini, ontang-anting, pandawa, sendang kapit pancuran atau pancuran kapit sendang. Nah untuk membuangnya harus dilakukan dengan menyelenggarakan ruwatan sukerta.

Selain kegiatan Festival budaya ini,  Desa wisata Winong memiliki Destinasi Tubing irigasi untuk kelompok anak, Tubing sungai Rimbang untuk kelompok Dewasa, out bound anak dan  Destinasi baru kali Rau ( flying Fox, kolam renang, wisata tengah sawah saung istirahat dg khas menu cimplung singkong, kelapa muda)

[supsystic-social-sharing id='1']

Berita Terkait……

Candi Arjuna

Candi Arjuna

Candi Arjuna            Candi Arjuna adalah sebuah bangunan candi Hindu yang terletak di Dataran Tinggi...

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *