Banjarnegara,28 September 2018. Ajang kompetisi Kakang Mbekayu Banjarnegara  2017 telah memasuki hari ke tiga . Karantina yang digelar di Plumbon Room Hotel Surya Yudha tersebut menghadirkan 5 narasumber untuk  memberikan pembekalan kepariwisataan, publik speaking , pengetahuan umum, bahasa inggris dan ngadi salira / ngadi busana.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dwi Suryanto menegaskan bahwa Pemilihan Kakang Mbekayu Banjarnegara ini tidak sekedar kontes kecantikan namun mencari sosok generasi muda berprestasi, berwawasan luas, kreatif , berkepribadian serta memiliki dedikasi untuk ikut berperan dalam pengembangan pariwisata. Figur penyandang gelar Kakang dan Mbekayu Duta Wisata Banjarnegara ini dipersiapkan untuk menjadi frontliner (ujung tombak) dalam mempromosikan pariwisata Banjarnegara.

Seorang frontliner diharapkan memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dengan konsumen ( wisatawan ) berwawasan luas sehingga dapat memberikan informasi yang jelas . Selain itu seorang Frontliner harus berpenampilan menarik dan sopan, supel dan menyenangkan.  Karena peran yang dilaksanakan seorang frontliner  akan memberikan  dari citra yang baik bagi pariwisata Bnjarnegara.

Kami berharap para kakang mbekayu ini akan dapat mempercepat laju promosi pariwisata Banjarnegara, tambah Dwi Suryanto .

Bravo Kakang Mbekayu Banjarnegara