
Monumen Bendungan Soedirman (MBS) Tapen yang berlokasi di Desa Tapen, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara menjadi objek wisata yang baru diresmikan oleh Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana pada Kamis (24/04/2025) yang lalu. Sebelum grand opening ini, telah dilaksanakan soft opening pada 27 Februari 2025.
Objek wisata ini menawarkan pesona alam dan panorama Waduk Mrica yang bisa dinikmati dari puncak Monumen Soedirman yang berada di ketinggian kurang lebih 70 meter. Dari atas objek wisata ini, bisa dinikmati view Bendungan Jenderal Soedirman yang membentang luas, hamparan rerumputan hijau di Padang Golf Mrica, serta perbukitan di wilayah selatan Banjarnegara. MBS menjadi opsi destinasi wisata yang cukup dekat dari pusat kota Banjarnegara. Selain menawarkan view yang indah, juga sebagai tempat untuk mengenang perjuangan Jenderal Soedirman sebagai pahlawan nasional.
Dalam sambutannya sebelum meresmikan objek wisata, dr. Amalia Desiana berharap bahawa objek wisata ini dapat menjadi salah satu destinasi andalan Banjarnegara yang mampu berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. “Terus kembangkan objek wisata Monumen Bendungan Soedirman ini dari berbagai aspek agar menarik bagi wisatawan lokal maupun dari luar Banjarnegara. Semakin besar objek wisata ini, tentunya juga akan meningkatkan perekonomian warga sekitar,” katanya.
Beliau menambahkan bahwa grand opening MBS ini merupakan titik awal kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan PT. Indonesia Power UBP Mrica. “Mudah-mudahan kerja sama ini bisa diperluas ke bidang lain yang pada akhirnya nanti bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Banjarnegara juga memberikan apresiasinya kepada Indonesia Power UBP Mrica atas kepeduliannya dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di Banjarnegara. Ia mendorong agar setiap kecamatan di Banjarnegara mengembangkan potensi wisata yang dimiliki. “Minimal satu kecamatan satu obyek wisata, sehingga bisa menjadi penyangga wisata selain Dataran Tinggi Dieng yang sudah lebih dahulu terkenal,” ungkapnya.\
Di samping itu, Kepala Desa Tapen, Sukarso, berharap agar objek wisata MBS ini terus mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara untuk pengembangan lebih lanjut. “Saat ini memang didominasi wisatawan lokal, namun sudah mulai banyak juga pengunjung dari luar kota yang datang ke sini,” katanya. Setelah dilakukan promosi oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) serta turut diviralkan oleh para pengguna media sosial, destinasi ini mulai ramai dikunjungi. Terutama sejak libur Idul Fitri 1446 Hijriyah kemarin. “Di libur lebaran kemarin, kami sempat kewalahan karena banyaknya wisatawan yang datang ke MBS,” kata beliau.
Sebagai informasi, saat ini MBS telah dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti MCK, gazebo, dan kafe yang masih dalam proses penyempurnaan. “Kami sudah menyerap 27 tenaga kerja lokal. Harapannya, seiring berkembangnya obyek wisata ini, akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap,” tutup Sukarso.(Mahasiswa Magang STIE Tambara dan Udinus: Ilham/Feri/Alkadia)




0 Komentar