Ruwatan rambut gimbal yaitu upacara pemotongan rambut pada anak berambut gimbal. Menurut kepercayaan warga Dieng, ruwatan ini untuk membersihkan anak yang berambut gimbal dari kesialan dan malapetaka.
Menurut warga Dieng anak berambut gimbal dipercaya sebagai keturunan Kyai Kolodete dan titipan Kanjeng Ratu Kidul. Jadi tidak boleh sembarangan untuk memotong rambutnya. Pemotongannya harus ketika anak itu sudah meminta untuk dipotong, kalau tidak si anak akan menjadi sakit-sakitan. Sebelum dipotong, biasanya anak akan mengajukan permintaan yang kadang unik dan susah ditebak. Dan orangtuanya harus menuruti meskipun sulit.
Tradisi ruwatan ini digelar setiap tahun dengan tujuan melestarikan budaya leluhur agar tidak hilang di era globalisasi seperti sekarang ini. Dahulu orangtua yang anaknya berambut gimbal harus mengadakan acara pemotongan sendiri. Namun, setelah adanya acara Dieng Culture Festival (DCF), ruwatan rambut gimbal diadakan secara massal sehingga warga tidak perlu membuat upacara sendiri dan melalui DCF acaranya tentu lebih meriah dari biasanya.
DCF merupakan Festival budaya dengan konsep sinergi antara unsur budaya masyarakat, potensi wistaa alam Dieng serta pemberdayaan masyarakat lokal.





0 Komentar